BismillahirRahmanirRahim..

dimulai dengan Bismillahi...

Senin, 26 September 2011

Tips Naik Taksi

1. Saat menyetop periksa jumlah roda saat anda nyetop taksi, pastikan jumlahnya ada 4, kalo cuma 3 berarti anda naik bajaj.

2. Periksa juga jumlah kursinya, kalau jumlahnya banyak, berarti anda naik Metromini…

3. Sebutkan tujuan anda dengan benar untuk menghindari supir taksi membawa anda ke rumahnya.

4. Jangan malu untuk bertanya karena malu bertanya sesat di jalan, tapi jangan terlalu banyak bertanya karena besar kemaluan susah berjalan.

5. Perhatikan selalu argo meter, pastikan tulisannya ‘argometer’, jangan sampe tulisannya argo bromo atau argo gede (karena kesalahan ini amat fatal & membuat anda makin jauh dari tujuan).

6. Sama pak supir jangan terlalu galak nanti diusir, jangan pula terlalu baik nanti ditaksir.

7. Yakinkan diri Anda bahwa Anda sudah duduk didalam taksi itu sebelum taksinya jalan, karena kalau tidak, jangan-jangan Anda masih duduk di halte bus, dan belum terbawa oleh taksi itu.

8. Jangan lompat ke luar taksi selagi taksi itu berlari kencang. Itu akan sangat membahayakan orang lain.

9. Jangan pernah tertidur di dalam perjalanan dengan taksi, untuk menghindari supir taksi menagih tarif taksi plus tarif sewa kamar.

10. Kalau Anda laki2 dan supir taksinya bertanya siapa nama Anda, jangan pernah mengaku bahwa nama Anda Ibrahim, nanti Anda dikira Tommy Soeharto. Apalagi kalau anda perempuan, jangan mengaku bernama Ibrahim nanti dikira berbohong.

11. Jangan naik taksi yang ada tulisannya “Tarif Lama”. Anda bisa ditagih terus-menerus dalam setahun atau dua tahun ke depan sehabis naik taksi itu.

12. Kalau Anda bosan dengan kerutinan kerja dari hari ke hari, Sebelum turun taksi, tempeleng dulu supirnya, dan anda akan menemukan pengalaman baru yang dapat membawa Anda keluar dari rutinitas.

13 Merokok dalam taksi ber-AC sebaiknya dihindari, kalau tidak dapat dihindari sebaiknya jangan menyundut supir taksi dengan rokok untuk menghindari ketidaknyamanan berkendaraan.

BiLa Cinta..

Tahukah engkau mengapa sebagian besar dari orang yang jatuh cinta, memasuki hubungan yang mengecewakan dan bahkan berpisah dalam kepedihan?

Orang yang jatuh cinta, sesungguhnya sedang jatuh cinta kepada konsep terbaik mengenai kekasih, yang ditempelkan kepada pribadi yang saat itu sedang diperhatikannya.

Betul, orang itu sedang diperhatikannya, belum tentu betul-betul dicintainya, tapi hanya sedang diharapkannya untuk menjadi kekasih.

Itu sebabnya,

Setelah beberapa saat, kenyataan menjadi lebih kuat daripada harapan, dan rasa kecewa mulai berkembang mentenagai pertengkaran yang biasanya merebak setelah 'rasa cinta' menjadi biasa.

Maka,

Jatuh cintalah kepada orangnya, bukan kepada konsep terbaik Anda mengenai seorang kekasih.

Janganlah menempelkan harapan tinggi kepada orang yang bersifat rendah.

Dan,

Jangan jugalah engkau memperlakukan orang yang berharapan tinggi kepadamu, dengan perilaku yang rendah.

Cinta itu indah, maka berlakulah lebih bijak.

Mario Teguh

Kamis, 22 September 2011

Dua Keberanian Super

  1. Menyampaikan Impian dan Cita-cita Anda kepada orang lain, karena ada resiko Anda akan ditertawai, yang menjadikan Anda kehilangan kepercayaan kepada masa depan Anda.
  2. Menyampaikan rasa cinta Anda kepada jiwa pilihan yang merasuki sukma Anda, karena ada kemungkinan Anda ditolak, yang menjadikan Anda kehilangan diri Anda sendiri.... 
Tapi,




Anda adalah jiwa hebat, yang justru menyala cemerlang karena ditertawai dan ditolak.
Sesungguhnya, yang rugi mereka!



   
     
By. Mario Teguh

Resep Kebahagiaan dan Kesuksesan

Ringankan hidupmu dengan cara menerima beban yang ada,

Ikatlah hasratmu dengan cara melepaskannya,
Marahlah pada sesama dengan cara memaafkannya,
Isilah wawasanmu dengan cara mengosongkan kehebatanmu,
Yakinlah atas azammu dengan cara berserah diri padaNya


Dapatkan yang terbaik dengan cara Memberikan yang terbaik,
Kritiklah orang lain dengan cara istighfar, introspeksi, dan memperbaiki diri sendiri,
Kecilkan masalahmu dengan cara membesarkan Allah,
Cintai yang bukan mahrommu dengan cara mencintai mahrommu karena Allah...


Begadanglah dengan cara Sholat Tahajud yang nikmat...
Redakan emosimu dengan cara Tilawah Quran yang tartil sepenuh hati,
Kayakan dirimu dengan cara Sedekah yang tak kau hitung-hitung balasannya


Kejarlah makhluk dengan cara membiarkannya berlari,
Kejarlah dunia dengan cara mengejar akhirat,
Kejarlah akhirat dengan cara mengejar Tuhan,
Kejarlah Tuhan dengan cara-Nya,
Kejarlah kehidupan dengan cara siap menerima kematian,
Kejarlah kuantitas dengan cara memperbaiki kualitas,

Kejarlah jodoh dengan cara mempersiapkan diri :
Siap menerima kekurangannya
Siap menerima perbedaan
Siap menerima kritikannya




Pintarkan otakmu dengan cara membersihkan hatimu,
Marketingkan produkmu dengan cara memarketingkan dirimu di hadapan Allah SWT...


Aturlah anakmu...Aturlah istrimu... Aturlah anak buahmu..Aturlah umatmu...Aturlah semestamu...dengan cara :
"jangan pernah mengatur mereka, kecuali sekedar taushiyah dan peringatan saja, sebab hanya yang Maha Mengatur kehidupan ini yang dapat memberikan hidayah kepada mereka, dan kepadamu..."


Wallahu a'lam

Rabu, 14 September 2011

MACAM - MACAM ARTI CINTA

Apakah telapak tangan Kamu berkeringat, hati Kamu deg-degan, suara Kamu tersangkut di tenggorokan?
Hal itu bukanlah cinta, tapi suka.

Tangan Kamu tidak dapat berhenti memegang dan menyentuhnya?
Hal itu bukanlah cinta, tapi berahi.

Apakah Kamu bangga dan selalu ingin memamerkannya kepada semua orang?
Hal itu bukanlah cinta, tetapi Kamu sedang mujur.

Apakah Kamu menginginkannya karena Kamu tahu dia akan selalu di samping Kamu?
Hal itu bukanlah cinta, tapi kesepian.

Apakah Kamu masih bersamanya karena semua orang menginginkannya?
Hal itu bukanlah cinta, tapi kesetiaan.

Apakah Kamu menerima pernyataan cintanya karena Kamu tidak mau menyakiti hatinya?
Hal itu bukanlah cinta, tapi rasa kasihan.

Apakah Kamu bersedia memberikan semua yang Kamu sukai demi dia?
Hal itu bukanlah cinta, tapi kemurahan hati.

Apakah Kamu masih bersamanya karena campuran dari rasa nyeri dan kegembiraan yang tidak dapat digambarkan dan sangat membutakan?
Itulah cinta.

Apakah Kamu masih menerima kesalahannya karena hal itu adalah bagian dari kepribadiannya?
Itulah cinta.

Apakah Kamu tertarik pada orang lain, tapi masih bersamanya dengan setia?
Itulah cinta.

Apakah Kamu rela memberikan hati Kamu, kehidupan Kamu, dan kematian Kamu?
Itulah cinta.

Apakah hati Kamu tercabik bila dia sedih?
Itulah cinta.

Apakah Kamu menangis untuk kepedihannya biarpun dia cukup tegar?
Itulah cinta.

Apakah matanya melihat hati Kamu yang sesungguhnya dan menyentuh jiwa Kamu secara dalam sampai terasa nyeri?
Itulah cinta.
(anonymous)

Selasa, 13 September 2011

Fenomena Histrionik MELODRAMATIK.....

Mungkin pernah suatu waktu kamu mendapati temanmu mendadak sakit kritis. Nafasnya tiba2 tersengal-sengal seperti hendak berebut nyawa dengan malaikat ijroil, tangannya menyeret erat dadanya, mukanya memerah nyala selaras dengan matanya yang membengkak dan mulut terkatup katup, layaknya penderita jantung atau stroke disebuah sinetron. Tetapi setelah dibawa kedokter, diperiksa dilabolatorium klinis, tekanan darah, sampai MRI-nya baik-baik saja. Tak ada diagnosis apapun. Rancukah ?
Ya bagi orang normal, itu rancu, tapi tidak bagi para penderita Histrionik (Histrionic Personality Disorder / HPD ).

Apa itu HPD ?
HPD adalah suatu gejala kejiwaan berbentuk kebiasaan, yang kata psikolog, orang dengan kepribadian histrionik itu orang yang sering-sering mencari perhatian dan perestuan (approval). Mereka memanipulasi banyak orang hanya untuk mengejar simpati. Karena simpati dan kepedulian itu yang ngebuat mereka merasa nyaman dan aman. Banyak cara yang dilakukan penderita ini untuk menarik perhatian, cara yang paling efektif menurut mereka adalah dengan banyak mengeluh dan melebih-lebihkan penyakitnya. Ekstrimnya adalah contoh saya tadi diatas. Sebuah pertunjukan drama (drama queen).

Lalu, siapa itu penderita HPD ?
Menurut ahli teori psikodinamika, penderita HPD adalah individu yang kurang dapat kasih sayang dari keluarganya saat kanak-kanak. Mereka-mereka itu adalah orang yang mengalami hambatan pada tahap Oral ataupun tahap Oedipal. Semua kekosongan dan kesepiannya biasanya ditahan dan kemudian kasih sayang itu dituntut pada masa dewasa awal. Karena itu, sering dapat didiagnosis saat gangguan itu sudah menetap dan sangat meresahkan oranglain. Pola pikir mereka bercirikan “aku tidak cukup mampu menangani hidupku dengan caraku sendiri”. Maka para ahli sosiobudaya menganggap bahwa sikap ingin diperhatikan, kesombongan, dramatisasi, dan egosentrisnya merupakan pembesaran dari genital kewanitaanya.

Yang unik adalah, penderita ini umumnya memiliki kecerdasan yang tinggi, penampilan menarik, mampu bersosialisasi dengan baik, dan cara bicara yang hebat. Karena semua potensi positif itu adalah modal mereka untuk melakukan penipuan massal.
Menurut penelitian, 2 persen populasi dihuni oleh penderita ini. Wanita dan lelaki memiliki perbandingan yang sama. Dari sumber yang saya dapat, para HPD adalah individu yang mempunyai masalah dengan hubungan mereka, khususnya pasangan mereka. Oleh karena itu, ada yang membedakan deskripsi penderita HPD berdasarkan gender.

Wanita yang menderita HPD biasanya dicirikan sebagai sosok yang self centered (pusat perhatian), self indulgent (terlalu baik pada diri sendiri), terlalu sensitif dan sangat tergantung pada orang lain. Mereka labil secara emosional dan lekat pada orang lain dalam konteks hubungan yang tak dewasa. Wanita ini berlebihan dalam menilai hubungan keintiman dengan orang lain alias GR-an, misi-misi yang tidak realistis, tujuan-tujuannya dibentuk berupa fantasi terhadap orang yang dilibatkannya. Secara emosional mereka dangkal dan sulit sekali memahami orang lain dan dirinya sedalam apapun. Wanita HPD biasanya tunjukkan marah yang hebat dan tak pada tempatnya. Juga biasanya cenderung terlibat dalam hubungan cinta yang menyakitkan dengan pasangannya, yang akan terus ningkat seiring berjalan waktu.

Pria yang menderita HPD biasanya menunjukkan masalah krisis identitas, dan kekurangan kontrol perasaan. Mereka memiliki kecenderungan anti sosial, dan condong eksploitasi sakit fisik mereka. Mereka mereka ini secara emosi tidak dewasa, dramatisi dan dangkal.

Tapi mengapa mereka menggunakan penyakit ?
Karena lingkungan  budaya kita yang notabene “melodramatis” ini yang memungkinkan orang berlindung dibalik penyakit demi kasih sayang, perhatian, dan pelayanan. Orang sakit dapat tempat paling istimewa, dia bisa melepas tanggung jawab tanpa malu, dia juga bisa dapat apa2 yang dia inginkan termasuk lepas sementara dari tuntutan hukum, seperti keluhan sakit mendadak para tahanan kelas kakap dari elite politik dinegeri kita ini. Berharap diizinkan “istirahat” di rumahsakit. (Dan saya mulai muak dengan orang seperti ini.)
Saking nyamannya cara mereka memanipulasi, tak jarang caranya sangat beresiko. Misalnya percobaan bunuh diri.

Jadi, Apa yang bisa saya bantu untuk menyembuhkannya ?
Karena HPD cukup jarang dibuat riset, maka penanganan klinis jarang sekali digunakan. Kalaupun ada, sang psikiater biasanya hanyalah menggunakan obat anti depresan untuk membuatnya nyaman dengan tidur nyenyak. Tapi obat selalu sifatnya sementara, jadi disarankan rujuklah temanmu ke psikolog. Para psikolog akan gunakan anamnesis dan terapi individual (bukan kelompok agar tak ada audiens yang dipermainkan si penderita) untuk memperbaiki pola pikir yang keliru, khususnya dengan terapi kognitif.

“dan janganlah kalian melampaui batas sebab Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas”

Afwan jika masih jauh dari kesempurnaan..Semoga bermanfaat.
AMIN.